Capai 254 Miliar, Ekspor Konveksi Geser Industri Mebel Jepara, Ini Penjelasannya...
Global7.id – Jepara, Produk konveksi, terutama alas kaki, mendominasi komoditas ekspor Jepara. Hingga Mei lalu, komoditas tersebut mencatatkan nilai ekspor Rp 254 miliar. Setelah itu diikuti dengan komoditas furnitur di peringkat kedua dengan nilai ekspor Rp 201 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara Eriza Rudi Yulianto melalui Subkor Ekspor Impor Edi Widodo menjelaskan ada beberapa faktor mengapa produk konveksi mendominasi komoditas ekspor Jepara.
“Kalau produk tersebut, merupakan Penanam Modal Asing. Dia pasarnya sudah pasti,” ujar Edi Widodo, Jumat (28/7/2023).
Meskipun ada produk yang belum laku, tetap dikirimkan ke luar karena di luar sudah ada gudangnya. Berbeda dengan komoditas furnitur. Pengekspor terlebih dahulu harus mencari buyer. Di Kabupaten Jepara sendiri, ada beberapa komoditas unggulan untuk ekspor yang meliputi produk furnitur, handicraft, tekstil, hasil laut, dan lainnya.
Hingga Mei lalu, secara keseluruhan nilai ekspor di Jepara tercatat mencapai USD 236 juta. Negara tujuan ekspor 95. Sementara jumlah pengekspor 317.
Ia melanjutkan, “Kegiatan ekspor tahun ini masih terbilang berat. Pasalnya, pengekspor dihadapkan beberapa kendala,” jelas Edi Widodo.
Meliputi perang Rusia-Ukraina, hingga inflasi luar negeri. Meski begitu, Edi optimistis nilai ekspor di Jepara bisa melampaui nilai ekspor tahun lalu. Saat itu, nilainya mencapai USD 553 juta.***
Sumber: RK.
Editor - Reporter: Vico Rahman
Comments