Delegasi China Perkuat Kolaborasi untuk IndoWood Expo Surabaya 2025
MALANG – Suara mesin-mesin kayu yang menderu di pabrik PT Gatra Mapan, Pakis, Malang, menjadi latar pertemuan penting antara pelaku industri permesinan asal China dan pengusaha furnitur Indonesia. Dengan penuh semangat, Ketua Delegasi Dongguan Dalingshan Woodworking Machinery Chamber of Commerce (DDWMC), Mr. Chen Gong Bin, menegaskan komitmen kuat negaranya untuk mendukung dan menyukseskan IndoWood Expo Surabaya 2025, sebuah ajang pameran besar yang diharapkan menjadi jembatan sinergi teknologi dan pasar global.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Mr. Chen Gong Bin memimpin delegasi yang terdiri dari perwakilan 19 perusahaan terkemuka di sektor mesin perkayuan dan furnitur yang tergabung dalam Dongguan Dalingshan Woodworking Machinery Chamber of Commerce (DDWMC). Tujuan utama dari kunjungan ini adalah mempererat kemitraan strategis dengan pelaku industri lokal sekaligus mempersiapkan kesuksesan pameran IndoWood Expo Surabaya 2025.
Melalui rangkaian pertemuan dan kunjungan langsung ke pabrik-pabrik furnitur di Jawa Timur, termasuk PT Gatra Mapan di Malang, delegasi ini bertujuan untuk memahami lebih dalam kebutuhan pasar Indonesia terkait teknologi mesin modern yang mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing. Partisipasi mereka dalam pameran tersebut diharapkan menjadi katalis penting dalam memperluas kerja sama bilateral dan membuka peluang bisnis yang saling menguntungkan di masa depan.
Kunjungan yang berlangsung mulai 6 hingga 10 Januari 2025 ini menjadi langkah strategis untuk mempererat kolaborasi di sektor furnitur dan permesinan antara kedua negara, sekaligus memberikan wawasan langsung tentang kebutuhan pasar Indonesia serta potensi kerja sama yang lebih luas dalam menghadapi persaingan industri global.
“Kami sangat berterima kasih kepada HIMKI, baik di tingkat pusat maupun wilayah Jawa Timur, yang telah menerima dan memfasilitasi kunjungan kami. Ini menjadi kesempatan emas bagi kami untuk memahami kebutuhan mesin-mesin yang relevan bagi industri furnitur di Indonesia. Kolaborasi ini membuka jalan bagi kerja sama strategis yang saling menguntungkan,” ujar Mr. Chen dalam diskusi yang dihadiri pengurus dan anggota HIMKI.
Mr. Chen mengungkapkan optimisme bahwa kunjungan tersebut akan mempererat kemitraan dan memperdalam pemahaman mereka terhadap potensi pasar di Indonesia. Ia juga menyampaikan harapan untuk terus berdialog guna menemukan cara terbaik meningkatkan sinergi di masa depan.
Ketua Panitia Penyambutan Delegasi China, Veronika R. Anggraini, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum HIMKI atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia juga mengapresiasi pengurus HIMKI Jawa Timur yang telah berkolaborasi memastikan kunjungan berjalan lancar.
“Kami menyambut baik kehadiran delegasi DDWMC. Indonesia membutuhkan mesin-mesin berkualitas dengan harga kompetitif, sementara China mencari pasar besar seperti Indonesia. Ini adalah peluang strategis bagi kedua belah pihak,” kata Veronika, yang akrab disapa Vika.
Pemerintah China saat ini gencar mendorong ekspor mesin produksinya ke pasar global. HIMKI memanfaatkan peluang ini untuk menarik investasi dan memperkuat daya saing industri furnitur dan kerajinan Indonesia di pasar internasional.
Selain mengunjungi PT Gatra Mapan, delegasi DDWMC dijadwalkan menyambangi sejumlah perusahaan lain di Jawa Timur, seperti Bangun Sarana Wreksa (Unggul Group) Malang, Domusindo Pasuruan, Kurnia Anggun, Integra Group, Multi Manao, Nippo Tech Sejahtera, dan Katwara.
Sudah Dimulai
Langkah mempererat hubungan ini merupakan tindak lanjut dari partisipasi HIMKI dalam pameran The 24th China Shunde (Lunjiao) International Woodworking Machinery and Furniture Raw and Auxiliary Materials Expo beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, tiga raksasa industri mesin perkayuan, yakni Shunde Yongqiang, Richfruits, dan Nanxing Machinery, menyatakan dukungan penuh terhadap IndoWood Expo 2025.
Ketiga perusahaan ini telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka. Shunde Yongqiang dikenal sebagai produsen mesin finger joint shaper dengan produk yang merambah pasar Asia Tenggara dan Timur Tengah. Richfruits Co., Ltd., spesialis pelapisan UV ramah lingkungan, telah mengekspor teknologi mereka ke lebih dari 50 negara. Sementara itu, Nanxing Machinery unggul dalam inovasi mesin panel saw otomatis dan sistem pengeboran canggih.
Surabaya dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan IndoWood Expo untuk mengimbangi dominasi pameran furnitur di wilayah barat Jawa. Dengan Jawa Timur sebagai salah satu pusat produksi furnitur terbesar di Indonesia, lokasi ini memberikan akses strategis ke pasar Sulawesi, Kalimantan, dan wilayah lainnya.
HIMKI berharap IndoWood Expo tidak hanya menjadi ajang pameran tetapi juga pusat inovasi teknologi. Didorong oleh dukungan berbagai pihak, HIMKI optimis pameran ini akan menjadi katalis bagi kemajuan industri furnitur dan perkayuan nasional.
(aryo), PosSore
Comments