E-Katalog LKPP "Kolam Ikan Besar" untuk Menyejahterakan Pelaku UMKK di Tanah Air
Liputan6.com, Purworejo, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terus mengajak para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Koperasi (UMKK) untuk masuk dalam Katalog Elektronik. Dengan demikian, produk-produk dari UMKK bisa dibeli oleh pemerintah melalui Kementerian, Lembaga hingga Pemda.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengibaratkan bahwa lembaganya tidak sekadar memberi kail pancing tetapi juga membuatkan kolam ikan besar untuk menyejaterahkan pelaku UMKK di Tanah Air.
"Bantuan modal itu pancingnya, tapi kalau LKPP menyiapkan kolamnya. Bapak Ibu tahu Shopee dan Tokopedia kan, nah itu konsepnya. Kita siapkan e-Katalog-nya, Bapak Ibu jenengan yang ngisi kolammya," ujar pria yang akrab disapa Mas Hendi ini saat memberikan pengarahan di acara 'Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK Melalui Katalog Elektronik' di salah satu rumah makan di Purworejo, Kamis (25/4/2024).
Acara sosialisasi kali ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Purworejo dan diikuti seratusan pelaku UMKK di Purworejo.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Hendi menjelaskan bahwa sesuai instruksi Presiden Jokowi, pengadaan barang dan jasa pemerintah harus mengutamakan produk dalam negeri. Untuk itu, UMKK memiliki kesempatan yang besar agar produk-produknya bisa dibeli oleh pemerintah melalui Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah.
Hendi Ajak Pelaku UMKK Purworejo Daftar e-Katalog
Hendi mendorong agar pelaku UMKK termasuk di Kabupaten Purworejo ikut mendaftarkan diri di Katalog Elektronik. Karena dengan mendaftarkan di Katalog Elektronik, kesempatan produknya dibeli pemerintah sangat terbuka lebar.
"Caranya buat akun SPSE setelah itu daftar di portal e-katalog. Bapak Ibu semua nanti bakal diajari. Gampang dan tidak ribet kok," ujar mantan Wali Kota Semarang ini.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi saat memberikan pengarahan di acara 'Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK Melalui Katalog Elektronik' di Kabupaten Purworejo, Kamis (25/4/2024).
Menurut Hendi, peluang UMKK untuk semakin maju sangat terbuka lebar. Sebagai contoh, dalam APBN tahun 2023 lalu, belanja pengadaan barang jasa nasional mencapai Rp1.226 Triliun. Sedangkan untuk Kabupaten Purworejo hampir mencapai Rp 1 Triliun.
"Makanya ini kolam besar. Ayo kita semangat. Kuncinya ulet dan semangat. Lalu, daftar Katalog Elektronik. Ndak ribet sudah gampang, bayarnya juga cepat," ujar Hendi yang disambut antusias dari seratusan pelaku UMKK.
Ketua DPRD Purworejo Puji Mas Hendi
Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi mengapresiasi langkah Hendi yang memberikan sosialisasi kepada para pelaku UMKK di Kabupaten Purworejo agar semakin naik kelas. Dion memuji kinerja Mas Hendi sudah terbukti sejak memimpin Kota Semarang.
"Bapak Ibu sekalian, ini Mas Hendi. Sebelum jadi Kepala LKPP, Mas Hendi ini Wali Kota Semarang dua periode. Sukses story beliau di Semarang sangat menginspirasi. Pembangunan Kota Lama di Semarang yang sangat luar biasa itu perjuangan Mas Hendi. Semoga ini bisa menginspirasi Kami," ujar Dion Agasi Setiabudi.
Dalam sambutannya, Dion menyebut kedatangan Mas Hendi ke Purworejo karena ingin memajukan UMKK agar semakin maju dan bersaing.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi jajaran LKPP yang memberikan sosialisasi terkait 'Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK Melalui Katalog Elektronik'.
"Semoga dengan acara ini bisa menjadi jalan rezeki dan jalan berkah bagi teman-teman UMKK di Purworejo. Harapannya APBD Purworejo bisa dinikmati warga Purworejo termasuk dalam pengadaan barang dan jasa," pungkas Dion.
Comentarios