FurniBloc: Destinasi Furniture dan Dekorasi Berkualitas di Jantung Kota Solo

SOLO – Solo, sebuah kota yang memadukan kekayaan sejarah dan budaya, kini semakin bersinar sebagai destinasi yang menarik. Dari warisan budaya Kraton, batik yang mendunia, hingga kelezatan kulinernya, Solo terus memikat hati banyak orang. Tidak hanya itu, perkembangan fasilitas kota, ikon budaya, dan destinasi wisata yang terus bertambah menjadikan Solo tempat yang ideal untuk pertumbuhan sektor hunian, bisnis kuliner, hingga pariwisata.

Di tengah geliat pertumbuhan ini, kebutuhan akan furniture dan dekorasi rumah pun meningkat pesat. Baik untuk mempercantik hunian, hotel, guesthouse, apartemen, hingga menunjang bisnis seperti kafe, restoran, dan ruang publik lainnya. Dengan visi mendukung produk dalam negeri itulah, FurniBloc hadir sebagai solusi kebutuhan ini.

FurniBloc mempersembahkan showroom mebel berkelas dengan kualitas ekspor, desain yang unik, dan hasil karya dari Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Solo Raya. Berlokasi di Gedung Graha Wisata Niaga lantai 2, Jl. Slamet Riyadi Solo, FurniBloc menawarkan ruang seluas 1.200 m² yang strategis, dilengkapi parkir luas dan akses mudah.

Selain itu lokasinya juga dekat dengan berbagai destinasi wisata ikonik Solo, seperti Museum Radya Pustaka, Museum Keris, Museum Batik Danar Hadi, Taman Segaran, Kampung Batik Laweyan dan Kauman, Pasar Klewer, hingga Pasar Gede. Furnibloc akan menjadi destinasi furniture di kota solo

Di dalam showroom ini, terdapat 30 tenant yang menampilkan berbagai produk furniture, handicraft, dan dekorasi rumah. Konsep ini menjadi semacam permanent showroom yang berkembang dari event Obral Mebel oleh KIMKAS (Komunitas Industri Mebel dan Kerajinan Soloraya). Kegiatan ini telah berhasil membangun komunitas pasar yang solid selama beberapa tahun terakhir.

FurniBloc tidak hanya menjadi tempat untuk belanja furniture dan dekorasi rumah. Area ini juga dilengkapi dengan zona kuliner dari berbagai UKM lokal, menyajikan beragam makanan dan minuman untuk pengunjung.

Selain itu, FurniBloc menjadi ruang kreatif bagi komunitas, mulai dari fotografi, seni, workshop kerajinan, pembelajaran desain interior, hingga pelatihan penjualan online. Bahkan, tersedia program edukasi untuk anak-anak sekolah yang mengenalkan tentang kayu dan kelestariannya. Semua ini menjadikan FurniBloc sebagai pusat aktivitas yang multifungsi.

Dukungan HIMKI untuk FurniBloc

Sekretaris Jenderal Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Maskur Zainuri, menyampaikan dukungan penuh terhadap kehadiran FurniBloc di Solo. “Kami berharap wilayah lain dapat menyelenggarakan hal serupa untuk menumbuhkan perekonomian lokal dan menunjang perekonomian nasional,” ujar Maskur.

HIMKI juga tengah aktif menggarap pasar lokal dengan menjalin kerja sama bersama para pemangku kepentingan di daerah. Dalam waktu dekat, HIMKI berencana mengadakan pameran serupa di Jepara, Semarang, dan Yogyakarta.

Menurut Maskur, sektor ekspor mebel dan kerajinan Indonesia diproyeksikan tumbuh 6% pada tahun 2024, didorong oleh meningkatnya permintaan dari pasar internasional. “Kami berharap momentum pertumbuhan ini terus berlanjut pada tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya,” tambah Maskur.

Dengan konsep yang strategis, FurniBloc diharapkan mampu menjadi platform yang mempertemukan pelaku industri lokal dan nasional, menampilkan tren desain terkini, sekaligus menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan.

Sebagai katalisator dalam peningkatan permintaan nasional, FurniBloc diyakini mampu membawa harapan besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkenalkan keunggulan produk lokal kepada dunia. Buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00, FurniBloc siap menjadi destinasi favorit untuk memenuhi kebutuhan furniture dan dekorasi rumah berkualitas.

(PosSore-aryodewo)