top of page

Membangun SDM Tangguh untuk Menghadapi Tantangan Global: HIMKI Gelar Pelatihan di Bali

DENPASAR — Di tengah persaingan global yang semakin ketat, kemampuan sumber daya manusia (SDM) menjadi elemen vital dalam menentukan keberhasilan sebuah organisasi. Sadar akan pentingnya hal ini, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat kualitas SDM melalui pelatihan “Capacity Building” yang diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada 19-20 Agustus 2024.


Dengan tema “Transformasi SDM Menghadapi Persaingan Global,” acara ini menjadi momen penting bagi para pengelola organisasi HIMKI untuk mengevaluasi dan meningkatkan kapabilitas mereka dalam menghadapi tantangan dunia yang terus berubah.


Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal HIMKI, Maskur Zaenuri, yang juga menjadi Steering Committee acara, menekankan bahwa di era globalisasi ini, organisasi harus siap beradaptasi dengan cepat.


“Situasi global saat ini menuntut setiap organisasi untuk selalu siap menghadapi perubahan dan persaingan. Untuk itu, pengelolaan SDM yang tepat menjadi syarat penting bagi keberlanjutan organisasi,” ungkap Maskur Zaenuri usai penutupan acara tersebut.


Pelatihan ini tidak hanya menjadi wadah untuk belajar, tetapi juga untuk mendorong semangat berinovasi di kalangan SDM HIMKI. Maskur menggarisbawahi pentingnya memiliki SDM yang tidak hanya mampu menyelesaikan tugas rutin tetapi juga proaktif dalam mencari solusi baru yang dapat membawa organisasi ke level yang lebih tinggi.


Abdul Sobur, Ketua Umum HIMKI, turut memberikan arahan dalam pelatihan ini. Baginya, SDM yang unggul adalah kunci untuk memastikan HIMKI tetap kompetitif di pasar global. Sumber daya manusia (SDM) yang unggul jelas pendiri sekaligus CEO PT Global Kriya Nusantara ini juga memegang peranan penting dalam menjaga daya saing sebuah organisasi di kancah global.


Dalam industri yang terus berkembang dan semakin kompleks, kualitas SDM menjadi faktor penentu yang tak dapat diabaikan. HIMKI, sebagai organisasi besar yang bergerak di industri mebel dan kerajinan, menyadari bahwa memiliki SDM dengan kompetensi tinggi, kreativitas, dan kemampuan adaptasi yang baik adalah modal utama untuk menghadapi persaingan internasional.


Menurut Abdul Sobur, keunggulan SDM tidak hanya terletak pada kemampuan teknis, tetapi juga pada soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja dalam tim. SDM yang memiliki karakter unggul ini mampu membawa organisasi melewati tantangan dan peluang yang ada di pasar global. Mereka tidak hanya mampu menjalankan tugas rutin, tetapi juga proaktif dalam mencari solusi inovatif yang dapat membawa organisasi ke tingkat yang lebih tinggi.


Untuk tetap kompetitif di pasar global, HIMKI membutuhkan SDM yang tidak hanya memiliki keterampilan profesional, tetapi juga semangat untuk terus belajar dan berinovasi. SDM yang unggul adalah fondasi yang kuat untuk memastikan bahwa HIMKI dapat terus berkembang dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri mebel dan kerajinan Indonesia di panggung dunia. Dengan SDM yang berkualitas, HIMKI tidak hanya bertahan di tengah persaingan, tetapi juga mampu menciptakan tren dan menjadi yang terdepan dalam industri ini.


“Sebagai organisasi besar, HIMKI membutuhkan SDM yang memiliki karakter unggul seperti semangat, ketekunan, dan konsistensi dalam meningkatkan kemampuan profesionalnya. Karakter ini yang akan membawa HIMKI bersaing di tingkat global,” ujar Sobur dengan tegas.


Selain itu, Sobur juga menyoroti pentingnya kemampuan interpersonal dan semangat entrepreneurship di kalangan SDM HIMKI. Ia menyebut bahwa sifat entrepreneurship tidak hanya meningkatkan daya saing organisasi, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan bangsa. Sobur mengingatkan bahwa Indonesia masih tertinggal dalam jumlah entrepreneur dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.


Dengan mengacu pada contoh sukses perusahaan Jepang, Toraya, yang telah bertahan selama lebih dari 445 tahun, Sobur menekankan bahwa SDM yang fokus pada kepuasan pelanggan dan memiliki kekuatan inovasi adalah kunci untuk bertahan dan berkembang.


Pelatihan Capacity Building ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi HIMKI dalam menciptakan SDM yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di panggung global. Langkah ini juga memperkuat posisi HIMKI sebagai organisasi terdepan di industri mebel dan kerajinan Indonesia. Bali menjadi saksi komitmen HIMKI dalam menciptakan SDM yang tangguh, yang tak hanya mampu bertahan, tetapi juga unggul di tengah kerasnya persaingan global. (aryo)

28 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page