Pameran Mebel HIMKI Jateng Fair 2024 Berpotensi Datangkan Buyer Internasional, Ini Syaratnya
SEMARANG - Asosiasi Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Jawa Tengah ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Jateng Fair 2024. Berbagai jenis produk mebel dipamerkan pada kesempatan itu, seperti outdoor furniture, indoor klasik, modern minimalis, produk antik, juga kerajinan-kerajinan dari Kabupaten Jepara. Setidaknya ada 20 pelaku usaha mebel di bawah naungan HIMKI Jateng yang mengikuti pameran dalam Jateng Fair 2024 ini.
Ketua DPD HIMKI Semarang Raya Albertus Kuswidiarso mengatakan pihaknya sudah dua kali mengikuti pameran di Jateng Fair 2024. "Salah satu tujuannya untuk memacu supaya PRPP Jateng ini menjadi lebih hidup lagi, bisa didatangi pelaku mebel lebih banyak lagi," kata Kuswidiarso, Jumat (9/8/2024) malam.
Melalui pameran tersebut, ia ingin menyampaikan pesan bahwa di Semarang maupun di Jateng belum ada pameran mebel. Meskipun, kata dia, saat ini masih tertatih tatih, mulai dari tahun pertama sampai menginjak tahun kedua yang menurutnya semakin lebih bagus lagi.
"Kami berharap tahun depan semakin lebih bagus lagi. Perlu support dari stakeholder terutama pemerintah, bukan karena kami minta dibiayai, tidak, paling tidak pemerintah memberikan perhatian mengenai kondisi PRPP Jateng ini," ujarnya.
Kuswidiarso melanjutkan, ketika langkah di pameran lokal ini sudah bagus, maka tidak menutup kemungkinan bisa ikut berpartisipasi di pameran internasional. Dijelaskannya, HIMKI yang memiliki relasi internasional sangat mungkin untuk mendatangkan buyer (pembeli) dari berbagai negara di dunia.
"Di mana sirkelnya nanti dari Jakarta, karena HIMKI punya pameran di Jakarta bernama Internasional Furniture Exibition (IFEX). Para buyer pasti akan ke Jateng," ujarnya. Kuswidiarso bercerita acara Internasional Furniture Exibition sudah berlangsung kurang lebih sembilan tahun. Dalam pameran Internasional Furniture Exibition ini, lebih dari 3.000 buyer dari seluruh dunia datang di Jakarta.
"Semakin ke sini akan semakin dikunjungi karena tempatnya terbatas. Rata-rata booth mereka berukuran 200 meter, paling kecil berukuran 100 meter dan dibangun sangat megah," terangnya. Sejalan dengan itu, pihak PRPP Jateng bisa ikut mensupport untuk vanuenya dan segala macam yang dibutuhkan agar lebih terlihat proper (megah).
Selain itu, untuk lebih mendukung proyeksi tersebut, pemerintah daerah kabupaten/kota di Jateng dapat ikut mempromosikannya. Bahwa, kata dia pelaku usaha UMKM di sektor mebel yang tidak mampu ikut pameran di Jakarta secara internasional mereka bisa ikut pameran di Jateng.
"Jadi para buyer ketika turun dari Bandara A Yani Semarang kita arahkan ke sini. Ke depan gol kami seperti itu," terangnya. Sehingga, lanjut Kuswidiarso pameran mebel ini akan menjadi ikon setiap tahun bahwa sirkel pameran mereka dari Jakarta akan mampir di sekitar Jateng, terutama Jepara, Semarang, Solo. Menurutnya, proyeksi tersebut perlu dukungan dari pemerintah provinsi Jateng maupun pemerintah kabupaten/kota di Jateng.
"Sayang kalau pemerintah daerah maupun provinsi tidak memperhatikan bahwa kita punya aset sebesar ini," ujarnya. Ia berharap Pemrov Jateng ke depan lebih memperhatikan apakah akan dibangun suatu tempat pameran yang lebih megah atau diperbaiki sementara agar lebih pantas ketika dibuat pameran internasional.
"Maka infrastruktur, sarana dan prasarana harus diperbaiki lagi. Pernak pernik promosinya lebih kencang lagi," imbuhnya. Terkait dengan pelaksanaan Jateng Fair, Kuswidiarso memberi masukan supaya ditambah item lainnya, seperti lomba band siswa-siswi sekolah se Kota Semarang atau bahkan tingkat Jateng.
Tujuannya untuk menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Jateng Fair di tahun-tahun berikutnya. Salah satu penjaga stan pameran HIKMI Jateng, Siti Mutmainah (52) bersyukur dapat ikut berpartisipasi dalam pameran tersebut. Ia bersama tim memamerkan beberapa macam produk mebel, seperti meja makan, sofa, rak, kursi dan lainnya.
"Kelebihan produk ini ialah segala bahan sudah tersedia dari log (balok, kayu masih utuh). Kami proses sendiri bermacam macam, sesuai pemesanan, mesinnya juga lengkap," katanya.***
(suaramerdeka.com/Siswo Ariwibowo)
Comments